Top Ad unit 728 × 90

News

recent

Marasmus

Marasmus adalah bentuk gizi buruk yang ditandai dengan kekurangan energi. Seorang anak dengan marasmus terlihat kurus. berat badan berkurang menjadi kurang dari 60% dari normal (diharapkan) berat badan untuk usia. Marasmus terjadinya kenaikan sebelum usia 1, sedangkan kenaikan terjadinya kwashiorkor setelah 18 bulan. Hal ini dapat dibedakan dari kwashiorkor di kwashiorkor yang kekurangan protein dengan asupan energi yang memadai sedangkan marasmus adalah asupan energi tidak memadai dalam segala bentuk, termasuk protein. Protein wasting di kwashiorkor dapat menyebabkan edema.
prognosis yang lebih baik daripada bagi kwashiorkor tetapi setengah dari anak-anak penderita gizi buruk meninggal karena tidak tersedianya perawatan yang memadai.
 
Marasmus umumnya diwakili oleh menyusut, penampilan terbuang, kehilangan massa otot dan massa lemak subkutan. Bokong dan kelompok otot ekstremitas atas biasanya lebih terpengaruh daripada yang lain. Marasmus tidak selalu terkait dengan edema berat. Gejala lain dari marasmus termasuk suhu biasa tubuh (hipotermia, demam), anemia, edema, dehidrasi (yang ditandai dengan rasa haus yang konsisten dan mata menyusut), syok hipovolemik (lemah radial pulsa, ekstremitas dingin, kesadaran menurun), takipnea (pneumonia, gagal jantung ), manifestasi perut (kembung, penurunan atau usus logam terdengar, hati besar atau kecil, darah atau lendir dalam tinja), manifestasi okular (lesi kornea terkait dengan kekurangan vitamin A), manifestasi kulit (bukti infeksi, purpura, dan telinga, hidung, dan tenggorokan gejala (otitis, rhinitis).
Marasmus disebabkan oleh kekurangan parah hampir semua nutrisi, terutama protein, karbohidrat, dan lipid.
 
Hal ini diperlukan untuk mengobati tidak hanya penyebab tetapi juga komplikasi dari gangguan, termasuk infeksi, dehidrasi, dan gangguan sirkulasi, yang sering mematikan dan menyebabkan kematian yang tinggi jika diabaikan.
 
Pada akhirnya, marasmus dapat maju ke titik yang tidak kembali ketika kemampuan tubuh untuk sintesis protein hilang. Pada titik ini, mencoba untuk memperbaiki gangguan dengan memberikan makanan atau protein yang sia-sia. Vitamin D akan membantu untuk meringankan masalah ini
Marasmus Reviewed by rian on 23.29 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by T. Rian Riyandi © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Re-Designed by T.Rian Riyandi

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.